Social Icons

Wednesday, June 18, 2014

ILMU PENGETAHUAN ALAM (NATURE OF SCIENCE)

Sains adalah studi sistematis tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam. Sistematis artinya mengacu pada sistem logika dengan ide-ide ilmiah yang diusulkan, dimodifikasi atau ditolak berdasarkan perbandingan dengan bukti pengamatan. Sains juga merupakan induk pengetahuan tentang dunia fisik dan alam termasuk unsur-unsur seperti fakta-fakta dan teori-teori. Sains hanya mencakup pengetahuan yang dapat diuji dan dikonfirmasi dengan membandingkannya dengan tujuan, berulang, dan bukti pengamatan. Jika ide tidak dapat didukung atau disanggah, dibandingkan dengan bukti pengamatan, maka ide itu, tidak benar, yang berarti ide itu tidak dapat menjadi bagian dari ilmu




Hipotesis dan teori
Keterbatasan ilmu
Ilmu pengetahuan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan etis seperti apakah sesuatu itu baik atau buruk. Sebagai contoh, pertanyaan apakah suhu rata-rata bumi meningkat memiliki jawaban ilmiah berdasarkan data objektif hasil pengukuran, atau tidak . Di sisi lain, pertanyaan etis dari apakah jika peningkatan suhu bumi tidak dijawab oleh ilmu pengetahuan baik atau buruk. Pertanyaan penghakiman, preferensi, etika, atau moralitas tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan. Daerah pemikiran ini penting! Hanya saja pertanyaan seperti ini bukan bagian dari ilmu pengetahuan.

Hipotesis
Hipotesis adalah penjelasan tentatif atau kesimpulan sementara tentang beberapa aspek dari dunia fisik. Hipotesis tidak harus benar! Logika ilmu pengetahuan dimulai dengan asumsi hipotesis benar dan kemudian mencari bukti-bukti ilmiah yang baik mendukung atau membantah hipotesis.  Selengkapnya sedot di sini ya format PDF

No comments:

Post a Comment