Social Icons

Friday, February 7, 2014

Kondisi Mata



Kondisi mata ada dalam dua keadaan yaitu:
1. Mata Normal (Emetropi)
2. Cacat Penglihatan (metropi)

1.     Mata Normal (emetropi)
Mata normal adalah mata yang mampu melihat benda dengan jelas pada jarak dekat mapun jauh. Bayangan benda yang dihasilkan terletak di retina. Lukisan jalannya sinar pada mata normal sebagai berikut :

a.      Benda di titik dekat 

                                                
gambar 3 Jalannya sinar pada mata normal benda di titik dekat

b.      Benda di titik jauh
               

  
gambar 4 Jalannya sinar pada mata normalbenda di titik jauh          

2.     Cacat Penglihatan
Cacat penglihatan adalah kondisi mata yang tidak mampu melihat benda dengan jelas pada jarak dekat mapun jarak  jauh. Bayangan benda yang dihasilkan lensa mata umumnya terjadi karena kurang sempurnanya sistem optik mata. Ada 4 jenis cacat penglihatan yaitu :
o       Miopi ( rabun jauh )
o       Hipermiopi ( rabun dekat )
o       Prebiopi ( mata tua )
o       Astigmatisma 



Supaya orang yang cacat penglihatan dapat melihat normal, maka perlu dibantu dengan kaca mata yang berlensa. Jenis lensa kacamata yang diperlukan tergantung dari jenis cacat penglihatan yang dialami. Lukisan jalannya sinar pada cacat penglihatan dan jenis kacamata yang diperlukan.

Cacat Penglihatan  Dan Cara Mengatasinya
1.  Rabun Jauh (Miopi) dan Cara Memperbaikinya

Rabun jauh merupakan cacat penglihatan dengan kondisi mata tidak dapat melihat  benda dengan jelas pada jarak jauhnya (titik jauh), tetapi mampu dengan baik melihat benda pada jarak dekat (titik dekat= 25 cm). Penyebab cacat penglihatan seperti ini karena lensa mata penderita sudah terlalu cembung dan tidak dapat kembali ke kondisi normal. Akibatnya, bayangan benda  berada di depan retina. Gambarnya seperti berikut

Gambar Proses pembentukan bayanan
di depan retina

Supaya dapat melihat secara normal (bayangan jatuh di retina), penderita dibantu dengan memakai kacamata berlensa cekung (lensa negatif). Hal ini dilakukan karena lensa negatif memiliki sifat menyebarkan sinar  sehingga pada saat sampai di lensa mata, lintasan sinar menjadi lebih lebar dan dapat dibiaskan menuju retina. 

Jalannya sinar sebelum menggunakan kacamata


Jalannya sinar saat menggunakan kacamat berlensa negatif 

  Penentuan kekuatan lensa kacamata yang digunakan


Untuk menentukan kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan oleh penderita rabun jauh (miopi) dapat dihitung menggunakan rumus lensa biasa yaitu 


mengingat s  adalah jarak benda, berarti letaknya di titik jauh tak berhingga ( s = ~), sedang s' merupakan letak bayangan lensa negatif di titik jauh mata yaitu di depan mata pada jarak s' = – PR. Jadi  s'= - PR  persamaan kekuatan lensa untuk membantu penderita rabun jauh menjadi 
Penderita cacat mata ini umumnya anak usia muda.

Contoh:
1.   Amir memiliki titik jauh 200 cm. Berapakah kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai Amir agar  dapat melihat dengan normal?
Penyelesaian :
Diketahui:         PR= (titik jauh) = 200 cm,  
Ditanya :             P = ….dioptri
      Jawab

Materi lengkap tentang kondisi mata dapat di download di sini

                                          

No comments:

Post a Comment