Social Icons

Sunday, February 16, 2014

Manfaat Cahaya biru bagi kesehatan, produktivitas dan keselamatan manusia


Saat ini kehidupan sudah semakin sibuk, tidak mengenal siang dan malam. Terutama mereka yang hidup di kota-kota besar metropolitan, mereka mungkin saja jarang terkena sinar matahari. Hidup mereka sehari-harinya di dalam gedung-gedung bertingkat. Mereka bekerja ful time sehingga mereka kurang tidur, mudah lelah, gampang capai, dan dalam bekerja tidak lagi waspada. Akibatnya, kesehatan, produktivitas dan keselamatan mereka terancam. Berlatar belakang terancamnya kesehatan, produktivitas dan keselamatan bagi para perkerja yang mengalami kesibukan seperti itu, saat ini sedang dilakukan penelitian di rumah sakit Brigham and Women's Hospital (BWH) Division of Sleep Medicine Amerika Serikat, suatu penelitian tentang pengaruh cahaya biru terhadap peningkatan kewaspadaan pekerja malam.


Shadab Rahman,PhD, (3 February, 2014) seorang peneliti di Brigham and Women's Hospital (BWH) Division of Sleep Medicine tersebut dan pemimpin penulis studi ini mengemukakan bahwa pada penelitian sebelumnya cahaya biru mampu meningkatkan kewaspadaan pada malam hari, namun data baru menunjukkan bahwa efek ini juga meluas ke siang hari.  Temuan ini menunjukkan bahwa efek  cahaya biru dalam meningkatkan kewaspadaan berkepanjangan sampai di siang hari.

Dalam rangka menentukan panjang gelombang cahaya yang paling efektif untuk menangkal kelelahan atau meningkatkan kewaspadaan, para peneliti BWH tersebut bekerja sama dengan George Brainard, PhD, seorang profesor neurologi di Thomas Jefferson University, mengembangkan peralatan cahaya khusus yang digunakan dalam penelitian ini. Para peneliti membandingkan efek cahaya biru dengan cahaya hijau terhadap kewaspadaan dan kinerja dari 16 peserta studi. Selama 6,5 ​​jam peserta studi menerima pancaran cahaya biru dan hijau dalam jumlah /intensitas yang sama.

Selama periode tersebut perasaan mengantuk, waktu reaksi mereka diukur memakai elektroda untuk menilai perubahan pola aktivitas otak selama menerima pancaran cahaya tersebut. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang menerima pancaran cahaya biru secara konsisten kurang mengantuk, memiliki waktu reaksi lebih cepat dan penyimpangan perhatian lebih sedikit selama tes kinerja dibandingkan dengan mereka yang menerima pancaran cahaya hijau. Mereka juga menunjukkan bahwa perubahan pola aktivitas otak yang menerima pancaran cahaya biru  dalam keadaan lebih waspada .

Hasil ini berkontribusi terhadap pemahaman kita tentang bagaimana dampak cahaya terhadap kinerja otak. Hal ini membuka berbagai kemungkinan baru dalam penggunaan cahaya untuk meningkatkan kewaspadaan, produktivitas dan keselamatan manusia, jelas Steven Lockley, PhD, ilmuwan saraf di BWH dan peneliti senior studi tersebut .  Sambil membantu meningkatkan kewaspadaan pada pekerja malam, jelas akan bermanfaat terhadap keamanan. Pekerja shift harian, juga akan mendapat manfaat dari kualitas pencahayaan ini, tidak hanya  membantu mereka melihat lebih baik tetapi juga membuat mereka lebih waspada . "

Para peneliti mencatat bahwa tantangan besar berikutnya adalah untuk mencari tahu bagaimana cara memberikan pencahayaan yang lebih baik . Cahaya alami memang yang sangat ideal, namun saat ini banyak orang tidak memiliki akses ke siang hari, baik  di sekolah, rumah-rumah atau tempat kerja. Selain peningkatan akses siang hari, munculnya teknologi baru pencahayaan yang lebih terkendali akan dapat membantu kemungkinkan para peneliti untuk mengembangkan ' sistem pencahayaan pintar'. Sistem ini diharapkan mampu memaksimalkan efek menguntungkan dari cahaya untuk kesehatan, produktivitas dan keselamatan manusia.

Berdasarkan hasil penelitian ini kiranya kita dapat mengambil manfaat dengan mencobanya di rumah kita. Semoga kita benar-benar mendapatkan manfaat sehingga dengan hanya memberikan pencahayaan biru, keluarga kita menjadi sehat, produktif dan keselamatanya terjamin. Amin

Referensi

             Shadab A. Rahman, Erin E. Flynn-Evans, Daniel Aeschbach, George C. Brainard, Charles A. Czeisler, Steven W. Lockley. Diurnal Spectral Sensitivity of the Acute Alerting Effects of Light. SLEEP, 2014; 

1 comment: