TEROPONG

Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar ukuran sudut pandang (sudut penglihatan) benda  yang jauh supaya tampak oleh mata lebih besar dan jelas

Pada prinsipnya ada dua jenis teropong

1.       Teropong lensa

2.       Teropong cermin

Teropong lensa adalah teropong yang susunan optiknya semuanya menggunakan lensa.

Teropong cermin adalah teropong yang susunan optiknya ada yang menggunakan cermin dan ada yang menggunakan lensa.

Susunan optik sebuah teropong terdiri dari dua bagian yaitu bagian objektif dan bagian okuler.

1.       Teropong lensa

       Teropong lensa ada 3 yaitu :

a.    Teropong bintang atau astronomi

b.   Teropong bumi

c.    Teropong panggung = galileo= belanda.

a.    Teropong bintang atau astronomi

      Teropong bintang biasanya digunakan untuk mengamati benda-benda langit seperti bintang, 

Teropong bintang terdiri dari 2 lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif memiliki fokus jauh lebih besar daripada lensa okulernya (fob > fok). Karena benda-benda yang diamati dengan teropong umumnya terletak dijauh tak terhingga maka bayangan akan jatuh di titim fokus obyektif dan sinar yang sampai di lensa objektif berupa sinar sejajar

Pengamatan melalui teropong biasanya dengan mata tak berakomodasi, hal ini untuk menghindari kelelahan mata karena pengamatan lama, sehingga bayangan objektif juga jatuh di titik fokus okuler. Jadi titik fokus obyektif berimpit dengan titik fokus okuler

              Lukisan pembentukan bayangannya sbb 

              Perbesaran yang dialami

                 

     

         

  

              Panjang teropongnya d = fob + fok

              Sifat bayangan yang dihasilkan

a.      Maya

b.     Terbalik

c.      Diperbesar

Contoh soal :

Sebuah teropong bintang jarak fokusnya obyektifnya 100 cm dan jarak fokus okulernya 2,0 cm. Diarahkan ke suatu bintang. Berapakah panjang teropong dan perbesaran yang dilakukan teropong.

Penyelesaian :

Diket :  fob = 100 cm

               Fok = 2 cm

Ditanya        : 

a.      d = ?

b.     M = ?

Jawab            :

a.      d = fob + fok

d = 100 + 2

d = 102 cm

Mt = 50 kali

b.     Teropong bumi = teropong medan

Teropong bumi adalah teropong yang dugunakan untuk melihat benda-benda jauh yang ada dipermukaan bumi.

Teropong bumi terdiri dari 3 lensa

1.     Lensa objek

2.     Lensa pembalik

3.     Lensa okuler

Lensa pembalik merupakan lensa positif juga, berfungsi membalik bayangan yang dihasilkan objektif supaya menjadi tegak. Jadi bayangan objektif akan jatuh di titik fokus objektif yang berimpit dengan titik pusat kelengkungan pembalik. Bayangan pembalik akan jatuh di titik fokus okuler. Secara tegak, sama besar dengan bayangan objektif. Bayangan akhir oleh akuler akan tampak tegak.

Lukisan pembentuk bayangan sbb:

Panjang teropong

D = S’ob + Sp +S’p + Sok

D = fob + 2fp + 2fp + fok

D = fob + 4fp + fok

Sifat bayangan :

o       Maya

o       Tegak

o       Diperbesar

Contoh soal :

Sebuah teropong bumi dengan fokus lensa obyektif 100 cm, fokus lensa okulernya 25 cm dan fokus pembaliknya 1 cm. Tentukan panjang teropong dan perbesarannya.

Penyelesaian

Diket :           fob = 100 cm

                        Fok = 2,5 cm

                        Fp   = 1 cm

Ditanya        :          

a.      d = ?

b.     Mt = ?

Jawab            :

a.      D = fob + 4fp + fok

D = 100 + 4.1 + 2,5

D = 106,5 cm

b.     

c.      Teropong panggung = galileo = belanda

·        Teropong panggung hampir sama dengan teropong bumi, bedanya pada okuler menggunakan lensa negatif dan tidak menggunakan pembalik.

·        Lukisan jalannya sinar

Uji Kompetensi

Setelah membaca informasi di atas jawablah berikut.

1.     Lengkapilah tabel berikut

No	Alat optik	Obyektif terdiri dari	Okuler terdiri dari	Pembalik terdiri dari	Fob dg ok
1	Teropong bintang
2	Teropong panggung
3	Teropong bumi
4	Teropong cermin

2.     Lukis pembentukan bayangan pada keempat teropong

3.     Mengapa mengamati benda melalui teropong digunakan mata tak berakomodasi ?

Evaluasi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar !

1.     Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong bintang adalah

a.      Nyata, terbalik, dan tepat di fokus lensa obyektif

b.     Nyata, tegak, dan tepat di fokus lensa okuler

c.      Nyata, tegak dan tepat di fokus lensa obyektif

d.     Maya, terbalik, dan tepat di fokus lensa okuler

e.      Maya, terbalik dan tepat di fokus lensa obyektif.

2.     Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran okuler 6 kali. Jarak lensa obyektif dan okuler 35 cm. Teropong digunakan dengan mata tak berakomodasi. Jarak fokus okulernya adalah.....

a.      3,5 cm                       d.  10 cm

b.     5 cm                         e. 30 cm

c.      7 cm

3.     Pernyataan di bawah ini menunjukan jenis-jenis lensa yang digunakan pada alat-alat optik.

Mana yang benar ?

No	Alat optik	Lensa obyektif	Lensa okuler	ket
1	Mikroskop	+	+	Fob  fok
2	Teropong bintang	+	+	Fob  fok
3	Teropong sandiwara	+	-	Fob  fok
4	Teropong bumi	+	+	Lensa pemblik +

Pernyataan yang benar adalah.....

a.      1, 2, 3      c.  2, 3                        e. 1, 2, 3, 4

b.     1, 3                       d.  4

4.     Sebuah teropong bintang diarahkan pada tengah-tengah bulan untuk pengamat tanpa akomodasi. Apabila dikehendaki bayangan bulan pada layar di belakang teropong, maka okuler.........

a.      Harus digeser ke dalam

b.     Tetap di tempat semula

c.      Harus digeser ke luar

d.     Diganti dengan lensa lain yang jarak fokusnya lebih besar daripada lensa okuler.

e.      Diganti dengan lensa lain yang jarak fokusnya lebih besar daripada lensa obyektif.

5.     Tropong astronomi memiliki lensa obyektif dengan jarak titik api 100 cm dan okuler dengan jarak titik apinya 2 cm. Perbesaran anjulernya........

a.      50 untuk pengamatan dengan berakomodasi

b.     50 untuk pengamatan tak berakomodasi

c.      54 untuk pengamatan tak berakomodasi

d.     54 untuk pengamatan berakomodasi

e.      200 untuk pengamatan tak berakomodasi

6.     Perbesaran sebuah teropong bintang 54 untukmata pengamat tidak berakomodasi. Jika panjang teropong 110 cm maka....

a.      Fok = 108 cm                     d.  Fob = -2 cm

b.     Fob = 2 cm                         e.  Fok = -2 cm

c.      Fok = 2 cm

7.     Jarak antara lensa obyektif dan okuler sebuah teleskop 150 cm, sedangkan jarak fokus obyektifnya 148 cm. Jika teleskop digunakan oleh pengamat tanpa berakomodasi maka perbesaran anjulernya.......

a.      74       c.   79, 92     e.   85

b.     75       d.   81

8.     Sebuah teropong panggung panjangnya 40 cm dan jarak titik api lensa okulernya 4 cm. Pernyataan yang benar untuk teropong tersebut.

a.      Fob = 36

b.     M = 9 untuk mata tak berakomodasi

c.      M = 10 untuk mata tak berakomodasi

d.     M= 11 untuk mata berakomodasi

e.      M = 11 untuk mata tak berakomodasi

9.     Perbesaran normal teropong Galeleo yang berjarak fokus okuler (fok) = -3 cm adalah 18. Pernyataan yang benar untuk teropong ini adalah .........

a.      Panjang teropong 57 cm

b.     Panjang teropong 51 cm

c.      Fob = 56,25 cm

d.     Fob = 48,2 cm

e.      Fob = - 48,2 cm

10.           Teropong bintang dengan perbesaran anjuler 10  kali. Bila jarak titik api obyektifnya 50 cm., maka panjang teropong .........

a.      5 cm              d.   50 cm

b.     35 cm                        e.   55 cm

c.      45 cm