SUHU

Pengetahuan Konseptual 

      Infografis Pengetahuan konseptual

        Perhatikan infografis pengetahuan konseptual berikut!

Pengetahuan konseptual suhu ada pada lanjutan infografis ini silahkan dibuka dan dibaca supaya lebih pahan!

SUHU

Dalam kehidupan sehari-hari hampir setiap hari kita mengalami kondisi panas dan dingin. Panas dari matahari dan musim dingin selalu mempengaruhi kondisi hidup. Kalau hari sedang terik matahari kita merasakan kepanasan sedang kalau hari sedang musim hujan kita merasakan kedinginan. Di dapur saat hendak membuat kopi kita menggunakan air panas sedang saat hendak membuat es teh kita memerlukan es yang dingin. Kita mengalami kondisi ini sejak awal kehidupan. Di zaman modern sekarang ini kita perlu AC pendingin , dan kompor untuk pemanasan . Kondisi  panas atau dinginnya suatu benda itu secara umum disebut suhu. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi benda itu panas atau dingin?	Gambar 1 Kopi panas                                    Gambar 2 Es teh
Menurut teori kinetik partikel, setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang bisa berupa atom, molekul penyusun benda/zat. Partikel-partikel ini selalu bergerak dan berinteraksi di dalam benda. Karena partikel itu selalu bergerak, maka ia memiliki energi kinetik (Ek).  Jika partikel itu bergerak lambat maka energi kinetiknya rendah, suhunya dikatakan rendah, kondisinya menjadi dingin. Jika partikel itu bergerak cepat maka energi kinetiknya tinggi, suhunya tinggi, kondisinya menjadi panas. Dengan demikian berarti energi kinetik partikel   benda panas lebih besar daripada energi kinetik partikel benda dingin ( Ek panas > Ek dingin). Energi kinetik rata-rata dari gerak partikel inilah yang disebut suhu. Jadi  suhu adalah energi kinetik rata-rata dari partikel penyusun benda/zat	Gambar 3 partikel di dalam zat
Suhu memang dapat dirasakan, tetapi ukuran perasaan tidaklah akurat. Untuk dapat menyatakan suhu secara akurat orang kemudian membuat alat ukur suhu yang disebut termometer. Termometer jenisnya banyak, namun di sini yang akan dibahas adalah termometer zat cair. Termometer zat cair dibuat antara lain oleh Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Termometer zat cair terdiri dari kaca berkolom diisi dengan zat cair di dalamnya. Bentuknya seperti gambar 4 . Pedoman/dasar pembuatannya adalah kacanya harus memiliki sifat termometrik kecil sedang zat cairnya harus memiliki sifat termometrik besar. Sifat termometrik adalah sifat zat yang mudah berubah ukurannya jika mengalami perubahan suhu sekecil apapun perubahannya. Zat cair yang memiliki sifat termometrik besar adalah raksa dan alkohol. Skala Termometer Supaya termometer yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengukur suhu, maka termometer perlu diberi skala dan perlu diberi titik batas. Titik batasnya ada 2 yaitu titik batas bawah (b) dan titik batas atas (a). Untuk memperoleh titik batas bawah termometer di masukkan ke dalam es yang sedang melebur(ttik lebur es). Sedang untuk memperoleh titik batas atas, thermometer dimasukkan ke dalam air yang sedang mendidih(titik didih air). Antara kedua titik batas ini kemudian dibagi menjadi bagian-bagian kecil sesuai kehendak pembuat dengan cara diberi garis. Jarak antara garis terdekat ini kemudian disebut skala. Penentuan besar titik batas bawah (b) dan titik batas atas (a) juga bergantung pada pembuatnya. Jadi besar skala setiap termometer dapat dituliskan sebagai berikut  besar skala = a – b Perbandingan skala Termometer Perbandingan skala Fahrenheit, Celsius, Kelvin dan Reamur adalah  F : C : K : R = (212-32) : (100-0): (373-273) : (80-0).  Atau F : C : K : R = 180 : 100: 100 : 80.  Atau  F : C : K : R = 9 : 5 : 5 : 4. Konversi skala termometer Skala setiap termometer dapat dikonversikan dari satu termometer ke termometer lain dengan mennggunakan perbandingan skala sebagai berikut Keterangan tx= suhu yang ditunjukkan oleh thermometer x ty= suhu yang ditunjukkan oleh thermometer y bx= suhu yang ditunjukkan oleh thermometer x by= suhu yang ditunjukkan oleh thermometer y Contoh: Suhu di suatu ruangan rumah sakit menunjukkan angka 35 C, berapakah besar suhu,  jika dinyata kan dengan skala Fahrenheit, Reamur dan Kelvin?   Jawab a. mengubah skala Celsius menjadi Fahrenheit Anggap x skala Fahrenheit dan y skala Celsius berarti	Gambar 4 termometer Gambar 5 Cara memberi skala termometer

b. Mengubah skala Celsius menjadi Reamur

    Anggap x skala Reamur dan y skala Celsius berarti 

    Dengan cara yang sama seperti di atas akan diperoleh 

c. Mengubah skala Celsius menjadi Kelvin.  Anggap x skala Reamur dan y skala Celsius berarti

Soal Buktikan !!

Keseimbanagan Termal

  Jika suatu benda panas dan dingin di sentuhkan maka akan terjadi perpindahan energi kinetik dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah sampai terjadi suhunya sama. Pada saat suhu kedua benda sama maka dikatakan telah terjadi keseimbangan termal.

Suhu Nol Mutlak

     Suhu nol mutlak adalah suhu pada saat energi kinetik partikel benda mencapai nol. Pada saat ini  tidak ada lagi pergerakan partikel benda dan tekanan dan volum benda juga nol alias tidak ada.