Kita semua pasti mengenal benda-benda seperti bangunan, jembatan, listrik, laser, headset, TV, LCD, mobil, ponsel, baterai, oven microwave, dan banyak lagi yang kita gunakan setiap hari Semua benda-benda itu merupakan
penerapan Fisika dalam kehidupan nyata. Lantas apa sebenarnya fisika itu?
Fisika sebenarnya mencakup pengetahuan manusia
tentang bagaimana sesuatu itu bekerja, yang dikumpulkan selama berabad-abad. Massa elektron, sifat-sifat semikonduktor, dan hukum
gerak Newton adalah contoh pengetahuan fisika. Fisika akan mengajarkan kita prinsip-prinsip
dasar di balik cara kerja.
Fisika juga merupakan cara belajar. Ilmu, yang merupakan
bagian fisika, adalah cara yang paling dapat diandalkan manusia yang pernah
diciptakan untuk belajar bagaimana alam semesta kita bekerja. Hukum Newton
ditemukan melalui pemikiran kreatif dan pengamatan yang cermat. Fisika
memadukan berpikir kreatif, bahasa matematika yang akurat, dan observasi ketat untuk memecahkan misteri terdalam dari alam
terkecil (mikrokosmos) sampai alam terbesar (makrokosmos) atau secara
keseluruhan alam semesta..
Alam semesta merupakan segala sesuatu yang ada, termasuk kita. "Segala sesuatu" itu dapat berupa materi, energi, atau informasi. Materi adalah "zat" yang menempati ruang dan memiliki massa. Energi adalah kuantitas yang menyebabkan massa mengubah dan memediasi berapa banyak perubahan terjadi. Energi dipertukarkan setiap sesuatu menjadi lebih panas, dingin, lebih cepat, lebih lambat, atau perubahan dalam cara yang dapat diamati. Informasi menjelaskan bagaimana materi dan energi tersebut diatur dalam ruang dan waktu. Misalnya, kata-kata di layar merupakan informasi.
Dari uraian di atas
secara garis besar, fisika berkaitan dengan sifat dan interaksi materi dan energi pada tingkat yang paling mendasar. Fisika menggambarkan kekuatan
dasar
dari sifat atom
dan materi serta
proses berinteraksinya materi dengan energi tersebut.
Bagaimanakah kaitan antara kimia, dan biologi dengan fisika?
Fisika, kimia dan biologi memiliki partikel dasar dan kekuatan bergabung.Fisika mempelajari partikel dasar dan kekuatan bergabung yag paling mendasar. Satu tingkat lebih tinggi dalam kompleksitas adalah kimia. Kimia memiliki partikel dasar dan kekuatan bergabung untuk menciptakan triliunan molekul berbeda yang membentuk keragaman materi hidup kita. Sedang biologi yang mempelajari organisme hidup termasuk memliki skala kompleksitas tertinggi .Organisme hidup memiliki jutaan molekul yang berbeda, berinteraksi satu sama lain dalam sistem yang sangat rumit. Biologi adalah yang paling kompleks dari tiga disiplin dasar ilmu pengetahuan tersebut. Ini mungkin aneh, tapi fisika adalah yang paling sederhana.
Fisika Kimia Biologi
Ilmu pengetahuan memang telah berkembang sejak lama dan telah banyak menghasilkan teknologi yang mempermudah pekerjaan
manusia, namun fisika masih jauh dari sempurna. Ada
banyak
hal yang masih belum diketahui. Ada pernyataan yang mengatakan bahwa kita bahkan tidak tahu apa yang kita tidak
tahu. Sebagai contoh, ada gravitasi ada anti-gravitasi. Adanya pengetahuan
gravitasi membuat kita dapat dengan kokoh berdiri di bumi. Kalau kita berada di
luar angkasa yang gravitasinya kecil kita dapat belayang. Ini artinya,
anti-gravitasi akan membuat kita bisa terbang sederhana, menghemat bahan bakar, dan mengurangi
emisi karbon. Nah, jika anti-gravitasi dapat diciptakan, alangkah senangnya kita. Namun sampai saat ini belum ada yang tahu bagaimana caranya membuat
anti gravitasi. Itulah salah satu rahasia alam yang
belum terkuak sampai saat ini. Tentu masih bayak lagi rahasia alam yang perlu
terus dieksplorasi sehingga kita semakin
banyak tahu rahasia alam. Hal ini berarti fisika tidak pernah selesai.
Bagian terpenting dari fisika
adalah penyelidikan ilmiah, suatu proses untuk menyelidiki alam semesta,
mengusulkan penjelasan yang mungkin, kemudian menentukan penjelasan yang bisa benar dan bisa tidak. Jika suatu hari nanti, penyelidikan ilmiah menyebabkan
seseorang (mungkin Anda!) menemukan teori yang dapat menjelaskan anti-gravitasi dengan baik hal ini tidaklah mustahil. Karena pengetahuan kita tidak lengkap, proses bagaimana kita belajar
fisika adalah sama pentingnya dengan fisika yang sudah kita ketahui. Ada banyak
hal
yang masih dapat dilakukan untuk menemukan sesuatu yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah!
No comments:
Post a Comment